Posted on

Saba Esports: Memahami Dampak Positif dan Negatifnya bagi Generasi Muda


Saba Esports, siapa yang tak kenal dengan fenomena yang satu ini? Esports atau electronic sports kini telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang pesat di seluruh dunia. Saba Esports sendiri merupakan salah satu tim esports yang cukup dikenal di Indonesia.

Dibalik popularitasnya yang meningkat, Saba Esports juga membawa dampak positif dan negatif bagi generasi muda. Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa bermain game dapat merusak otak dan membuat anak menjadi malas. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa esports juga memiliki dampak positif bagi pemainnya.

Menurut Ahmad Ghozi, seorang pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia, bermain esports dapat meningkatkan keterampilan multitasking, ketangkasan, dan juga kerjasama tim. “Esports dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan sosial anak-anak,” ujarnya.

Namun, perlu diingat bahwa terlalu lama bermain game juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. “Anak-anak perlu diawasi dengan baik agar tidak kecanduan bermain game dan mengabaikan aktivitas lain yang lebih penting,” tambah Ahmad Ghozi.

Saba Esports sendiri telah memberikan inspirasi bagi banyak generasi muda untuk mengejar impian mereka dalam dunia esports. Menurut CEO Saba Esports, Rendy Aradea, “Kami berharap dapat memberikan contoh positif bagi para pemain muda untuk berani mengejar passion mereka dalam bidang esports.”

Dengan memahami dampak positif dan negatif dari Saba Esports, generasi muda diharapkan dapat bijak dalam menentukan seberapa besar peran game dalam kehidupan mereka. Sebagai orangtua dan pembimbing, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan pengawasan yang tepat agar generasi muda dapat mengembangkan potensi mereka dengan seimbang.